06-08-2025
WIB
Admin Kelurahan Serengan
19-02-2025 15:01:32 WIB | Dibaca 3 Kali
Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, meresmikan hunian hasil penataan Kampung Blangkon Potrojayan, Serengan, Solo, Rabu tanggal 19 Februari 2025. Hasil penataan sejak 2021 lalu yang berupa hunian dengan luas 4 meter x 6 meter berlantai dua sebanyak 33 unit resmi ditinggali warga dan perajin blangkon. Pantauan Espos, tampak 33 hunian yang berdiri di lahan seluas lebih kurang 1.483 meter persegi telah ditinggal seluruhnya oleh warga yang juga sudah beraktivitas. Lantai I dijadikan tempat produksi para perajin sementara lantai II untuk tempat tinggal.
Bangunan tersebut berjejer menjadi dua baris yang dipisahkan
oleh jalur untuk lalu lintas warga selebar lebih kurang 2 meter. Teguh saat itu
juga meninjau lokasi tanah kosong yang rencananya dijadikan showroom belangkon
hasil produksi para perajin.
Namun
sebelum itu, peresmian Kampung Blangkon Potrojayan, Solo, ditandai dengan
pemotongan pita oleh Teguh dan beberapa pejabat forkopimda, serta perwakilan
perajin blangkon.
Ditemui
seusai peresmian, Teguh menyampaikan setelah penataan selesai, para perajin
diharapkan bisa merawat apa yang telah didapatkan serta terus aktif memproduksi
belangkon, karena sekarang para perajin telah memiliki tempat yang lebih nyaman
dibanding sebelumnya.
“Setelah ini, bakal ada showroom juga, jadi setelah membuat belangkon bisa
ditampilkan di showroom tersebut dan tinggal dibedakan sesuai dengan
kualitasnya,” kata Teguh.
Hal
itu perlu dilakukan mengingat blangkon merupakan potensi unggulan yang dimiliki
Kecamatan Serengan sehingga nantinya bukan hanya memproduksi belangkon tapi
menjadi salah satu kampung wisata di Solo, seperti Kampung Batik Laweyan,
Kampung Batik Kauman, dan sebagainya.
“Tinggal
nanti kita lakukan koordinasi menyeluruh baik para perajin, pemerintah
kelurahan, kecamatan, dinas pariwisata, lembaga swasta yang terkait, dan
sebagainya untuk mendorong tempat ini agar menarik lagi dan menjadi kampung
wisata tambahan di Kota Solo. Jangan lupa dibuatkan juga paket wisata ke
Kampung Blangkon,” tambahnya.
Namun, sebelum itu, Teguh menyampaikan Pemkot Solo masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan demi menunjang terwujudnya kampung wisata tersebut, yakni penataan saluran air. Hal itu perlu guna mendukung kebersihan dan kenyamanan lingkungan tersebut.