(0271) 643624
kel-serengan@surakarta.go.id

06-10-2025

WIB

Admin Kelurahan Serengan

06-10-2025

Tentang Kelurahan Serengan

Tentang Kelurahan Serengan : Kelurahan Serengan, yang terletak di Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan perkembangan sosial, budaya, dan politik di wilayah Surakarta. Kawasan ini dulunya merupakan bagian dari wilayah administratif Kasunanan Surakarta, sebuah kerajaan yang memiliki pengaruh besar terhadap struktur masyarakat dan tata ruang kota.Nama "Serengan" diyakini berasal dari kata dalam bahasa Jawa, yang merujuk pada kondisi geografis atau peristiwa tertentu di masa lampau. Pada masa kolonial Belanda, kawasan Serengan menjadi bagian dari upaya pengelolaan wilayah oleh pemerintah kolonial, yang membagi Surakarta ke dalam beberapa distrik untuk mempermudah administrasi dan pengawasan. Saat itu, daerah ini mulai berkembang sebagai kawasan pemukiman yang dihuni oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk abdi dalem keraton dan kaum pedagang.Peran Serengan dalam sejarah perjuangan Indonesia juga cukup signifikan. Selama masa perang kemerdekaan, terutama pada tahun 1948-1949, beberapa wilayah di Serengan menjadi medan pertempuran antara pejuang kemerdekaan dan tentara Belanda. Banyak warga sipil yang menjadi korban, dan peristiwa ini dikenang melalui berbagai monumen seperti Monumen Juang di Jalan Veteran dan makam para pejuang di kawasan Bergola.Dalam aspek budaya, Kelurahan Serengan dikenal sebagai pusat kerajinan tradisional, khususnya pembuatan blangkon. Kampung Blangkon, yang berada di wilayah ini, menjadi sentra produksi penutup kepala khas pria Jawa. Tradisi pembuatan blangkon di Kampung Blangkon telah berlangsung secara turun-temurun, dimulai dari masa Kasunanan Surakarta. Hingga kini, para pengrajin di kawasan ini terus melestarikan teknik tradisional, meskipun juga melakukan inovasi desain untuk memenuhi kebutuhan modern.Kelurahan Serengan secara resmi terbentuk seiring dengan diterapkannya sistem pemerintahan modern di Indonesia setelah kemerdekaan. Reformasi administratif pada masa awal kemerdekaan mengubah struktur pemerintahan lokal, termasuk pembagian wilayah di Kota Surakarta. Dalam konteks ini, Serengan ditetapkan sebagai salah satu kelurahan di bawah Kecamatan Serengan.Selain sebagai kawasan yang sarat sejarah, Kelurahan Serengan juga memiliki nilai arkeologis. Di kampung Potrojayan, terdapat makam kuno yang diyakini sebagai peninggalan dari Kerajaan Pengging, sebuah kerajaan kuno di Jawa Tengah yang berpengaruh sebelum berdirinya Mataram Islam. Hal ini menambah daya tarik kawasan Serengan sebagai tempat yang kaya akan warisan sejarah dan budaya.Secara geografis, Kelurahan Serengan kini terdiri dari beberapa kampung, seperti Brondongan, Dawung Kulon, Dawung Tengah, Kartotiyasan, Potrojayan, dan Sraten. Setiap kampung memiliki ciri khas tersendiri, baik dalam tradisi maupun kehidupan sosial masyarakatnya.Hingga kini, Kelurahan Serengan tetap menjadi bagian penting dari Kota Surakarta, tidak hanya sebagai kawasan pemukiman tetapi juga sebagai pusat budaya dan sejarah. Upaya untuk melestarikan warisan budaya serta memperkenalkan nilai sejarah kawasan ini kepada generasi muda terus dilakukan, menjadikan Serengan sebagai saksi bisu perjalanan panjang Kota Surakarta.